kelebihan dan kekurangan model atom mekanika kuantum

B Keunggulan dan Kekurangan Model Atom Mekanika Kuantum Teori dan model atom mekanika kuantum yang diajukan oleh Erwin Schrodinger berhasil menyempurnakan beberapa kelemahan yang ada dalan teori atom Bohr sekaligus membuka pemahamn gres mengenai struktur atom dan pegerakan elektron di dalam atom. Berikut beberapa kelebihan teori atom modern: 1). KelebihanDan Kekurangan Atom Mekanika Kuantum. Kekurangan yang pertama dari atom mekanika kuantum adalah persamaan tersebut hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak serta. Belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dan jumlah elektron dalam bola. ModelAtom Mekanika Kuantum Kelemahan Dan Kelebihan Siswapelajar Com from yang kedua dari atom mekanika kuantum dapat menjelaskan 27/05/2018 · berikut ini beberapa keunggulan atau kelebihan teori atom mekanika kuantum (modern): Dapat menjelaskan posisi elektron saat mengorbit. Dapat mengukur perpindahan energi eksitasi dan 22/09/2018 · kelebihan dan kelemahan teori atom dalton thomson rutherford bohr dan mekanika kuantum. Kelebihan 1. Mengetahui dimana keboleh jadian menemukan elektron (orbital) 2. Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit 3. Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya 4. Bisa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya *Kelemahan: KelemahanModel Atom Dalton : Tidak dapat membedakan pengertian atom den molekul. Dan atom ternyata bukan partikel yang terkecil. Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain; Tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi; Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan Lollar Single Coil For Humbucker Pickup. Kelebihan dan kelemahan teori atom modern. Ketidakmampuan tori atom Bohr menerangkan model atom selain atom Hidrogen dan gejala atom dalam medan magnet disempurnakan pada tahun 1924 oleh Louis de Broglie menerangkan bahwa selain bersifat partikel, elektron juga bersifat gelombang. Kemudian pendapat De Broglie dikembangkan oleh Erwin Schrodinger dan Warner Heisenberg melahirkan Teori Atom Modern Mekanika Gelombang/Mekanika Kuantum.Menurut Heisenberg, “elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi dan momentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang bergerak secara bersama-sama tidak dapat dilakukan secara tepat”.Heisenberg juga menambahkan bahwa “keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditemui hanyalah kebolehjadian ditemukannya elektron” yang dikenal sebagai asas ketidakpastian sebab itu, teori atom modern memiliki kelebihan dan kekurangan yang dikemukakan sebagai berikutKelebihan Teori Atom Modern. Mampu membuktikan bahwa adanya lintasan elektron untuk atom Teori Atom Modern. Hanya dapat menerangkan atom-atom yang memiliki elektron tunggal seperti gas hidrogen tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna dari atom yang memiliki banyak elektron. HOME KIMIA SMA STRUKTUR ATOM - Model Atom Mekanika Kuantum. Meskipun teori dan model atom Bohr berhasil menjawab dan menyelesaikan berbagai kesulitan atau kelemahan dalam teori atom Rutherford, namun teori atom Bohr juga mengandung beberapa kelemahan yang cukup signifikan. Teori tersebut tidak dapat menerangkan spektrum atom yang lebih besar daripada hidrogen dan tidak mampu menerangkan efek Zeeman. Kelemahan tersebut pun berhasil disempurnakan oleh seorang ilmuwan bernama Erwin Schrodinger yang mengajukan teori dan model atom mekanika kuantum atau dikenal juga sebagai model atom modern. Lalu, apakah kelebihan teori ini dibanding teori atom Bohr? Adakah kelemahan dalam teori atom modern? Kemampuan Niels Bohr menjawab kelemahan teori atom Rutherford memang menjadi titik terang dalam perkembangan teori tentang struktur atom. Akan tetapi, seiring dengan perkembangannya, diketahui bahwa gerakan elektron ternyata menyerupai gelombang sehingga posisinya tidak dapat ditentukan dengan pasti. Kenyataan inilah yang kemudian turut menggugurkan teori atom Bohr. Jika elektron dipandang sebagai partikel dan gelombang, maka kedudukan elektron di dalam lintasanya tidak dapat ditentukan dengan pasti seperti yang digambarkan Bohr dalam model atom Bohr. Itu artinya, orbit elektron bukanlah berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Lalu, bagaimana bentuk lintasan tersebut? Kedudukan dan pergerakan elektron di dalam atom dapat dijelaskan dengan baik oleh teori atom modern yang diajukan oleh Erwin Schrodinger. Model atom mekanika kuantum menggambarkan sifat pergerakan dan kedudukan elektron dengan berdasarkan pada hipotesis de Broglie. Menurut Louis de Broglie, pada elektron juga berlaku sifat dualisme, yaitu elektron buka hanya sekedar partikel melainkan juga bersifat sebagai gelombang. Dengan demikian, elektron begerak layaknya gelombang dan memiliki lintasan yang juga merupakan gelombang. Teori model atom modern juga berdasarkan pada asas ketidakpastian Heisenberg. Menurut asas ketidakpastian Heisenberg, kedudukan elektron tidak dapat ditentukan secara pasti. Meski begitu, dapat ditentukan kebolehjadian atau peluang ditemukannya elektron pada suatu posisi dengan jarak tertentu dari inti atom. Berdasarkan pada dua teori tersebut, Erwin Schrodinger akhirnya berhasil merumuskan persamaan gelombang gerakan elektron dalam suatu atom. Persamaan tersebut merupakan persamaan dalam bentuk fungsi ruang tiga dimensi. Rumusan tersebut menjelaskan bahwa lintasan elektron bukan berupa garis pasti melainkan sebuah ruang. Sesuai dengan asas ketidakpastian Heisenberg, teori atom modern menjelaskan bahwa elektron boleh jadi berpeluang berada pada ruang tersebut. Ruang tempat dimana elektron berpeluang ditemukan disebut dengan istilah orbital. Orbital merupakan daerah kemungkinan terbesar ditemukannya elektron. Dengan demikian, berikut beberapa poin dalam teori atom mekanika kuantum 1. Atom memiliki kulit dan setiap kulit memiliki subkulit 2. Lintasan elektron bukan berupa garis lingkaran melainkan ruang 3. Pergerakan elektron dalam lintasannya merupakan gelombang 4. Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti. Menurut model atom modern, orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut. Werner Heisenberg juga mengemukakan bahwa metode eksperimen yang digunakan untuk menemukan posisi atau momentum suatu partikel seperti elektron dapat menyebabkan perubahan, baik pada posisi, momentum atau keduanya. Teori dan model atom mekanika kuantum yang diajukan oleh Erwin Schrodinger berhasil menyempurnakan beberapa kelemahan yang ada dalan teori atom Bohr sekaligus membuka pemahamn baru mengenai struktur atom dan pegerakan elektron di dalam atom. Berikut beberapa kelebihan teori atom modern 1. Dapat menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya elektron 2. Dapat menjelaskan posisi elektron saat mengorbit 3. Dapat mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya 4. Mengidentifikasi proton dan neutron pada inti sedanga elektron berada pada orbitalnya. Teori model atom modern didukung dengan rumsuan persamaan gelombang yang ditemukan oleh Schrodinger, yaitu persamaan berupa fungsi suatu ruang tiga dimensi. Kelemahannya, persamaan ini hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal. Model atom modern juga sulit diterapkan untuk sistem makroskopis dengan kumpulan atom misalnya hewan. MENU KIMIA SMA STRUKTUR ATOM adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari. Mungkin kalian tidak percaya atom itu ada, karena memang tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya dengan mata biasa, termasuk para ahli kimia. Sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata belum tentu tidak ada, misalnya angin. Kita dapat merasakannya melalui hembusannya. Para ahli menerima keberadaan atom walaupun belum pernah melihatnya dengan mata biasa. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari percobaan ataupun eksperimen, para ahli mengajukan teori tentang model atom, yaitu suatu gambar rekaan atom berdasarkan eksperimen ataupun kerja teoritis. Model atom hanya suatu gambaran, karena para ahli tersebut tidak tahu pasti seperti apakah bentuk atom yang sebenarnya. Bisa jadi suatu saat nanti ditemukan suatu model atom terbaru yang dapat menggugurkan atau menyempurnakan teori atom yang sudah ada dan mungkin ada di antara kalianlah yang menjadi penemunya. Apa itu Atom? Teori tentang atom sudah ditemukan sejak 400 tahun Sebelum Masehi SM, oleh ahli filsafat Yunani, yaitu Leukippos dan Demokritos yang mencari asal mula semua benda di alam semesta. Mereka menyatakan bahwa semua benda terdiri atas bagian-bagian yang sangat kecil dan tidak mungkin dibagi-bagi lagi yang dinamakan atom a tidak, tomos dibagi. Pada abad ke-5 SM di India telah ada pendapat yang menyatakan bahwa tiap unsur benda terdiri atas satu sampai lima atom. Abad ke-8, Jabir seorang ilmuwan muslim menyatakan bahwa materi dibentuk oleh partikel dasar bermuatan yang menyerupai petir dan partikel, yang tidak dapat dibagi-bagi. Selanjutnya perkembangan atom setelah abad ke-19 mulai bermunculan, dari model atom Dalton, Thompson, Rutherford, Niels Bohr hingga mekanika kuantum modern. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas model atom mekanika kuantum. Berikut ini penjelasannya. Model Atom Mekanika Kuantum Modern Pada tahun 1913, berdasarkan analisis spektrum atom dan teori kuantum yang dikemukakan oleh Max Plank, Niels Bohr mengajukan model atom hidrogen, yaitu atom yang hanya mengandung satu elektron. Menurut Bohr elektron beredar mengitari intinya pada tingkat-tingkat energi tertentu, bagaikan planet-planet mengitari matahari dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi yang lain. Model Atom Bohr mempunyai beberapa kelemahan □ Teori atom Bohr hanya dapat menerangkan spektrum atom yang saderhana, misal Hidrogen, dan tidak dapat menerangkan yang lebih rumit nomor atom > 1 □ Teori Bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen. Oleh karena itu, tidak mungkin membayangkan elektron beredar mengitari inti menurut suatu orbit berbentuk lingkaran dengan jari- jari tertentu. Kekurangan model atom Bohr disempurnakan dengan model atom mekanika kuantum yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada tahun 1927, seorang ilmuan dari Austria. Teori Atom Mekanika Kuantum didasarkan pada dualisme sifat elektron yaitu sebagai gelombang dan sebagai partikel. Menurut de Broglie, cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku sebagai gelombang dikenal dengan istilah dualisme gelombang partikel. Menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. Erwin Schrodinger mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum ”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan adalah kemungkinan menemukna elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”. Daerah dangan kemungkinan terbesar ditemukan elektron disebut orbital. Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut. Elektron bergerak mengelilingi inti pada orbital. Orbital menggambarkan daerah kebolehjadian ditemukannya elektron. Kemudian Werner Heisenberg mengemukakan bahwa metode eksperimen yang digunakan untuk menemukan posisi atau momentum suatu partikel seperti elektron dapat menyebabkan perubahan, baik pada posisi, momentum atau keduanya. Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom mekanika kuantum sebagai berikut 1. Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti. 2. Atom mempunyai kulit elektron. 3. Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron. 4. Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron. Kesimpulan Mengenai Model Atom Mekanika Kuantum Model atom mekanika kuantum didasarkan pada 1. elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie 1923. 2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger 1926. 3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg 1927. Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut a Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektronelektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital. b Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan. c Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum. Kelebihan dan Kekurangan Model Atom Mekanika Kuantum Teori dan model atom mekanika kuantum yang diajukan oleh Erwin Schrodinger berhasil menyempurnakan beberapa kelemahan yang ada dalam teori atom Niels Bohr sekaligus membuka pemahaman baru mengenai struktur atom dan pergerakan elektron di dalam atom. Berikut ini beberapa keunggulan atau kelebihan teori atom mekanika kuantum modern 1. Dapat menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya elektron. 2. Dapat menjelaskan posisi elektron saat mengorbit. 3. Dapat mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya. 4. Mengidentifikasi proton dan neutron pada inti sedangkan elektron pada orbitalnya. Teori atom mekanika kuantum didukung dengan rumusan persamaan gelombang yang ditemukan oleh Schrodinger, yaitu persamaan berupa fungsi suatu ruang tiga dimensi 3D. Kelemahannya, yaitu sebagai berikut. 1. Rumusan persamaan gelombang hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal. 2. Model atom mekanika kuantum sulit diterapkan untuk sistem makroskopis skala lebih besar dengan kumpulan atom misalnya pada tumbuhan, hewan dan manusia.

kelebihan dan kekurangan model atom mekanika kuantum