keramik tradisional banyak dibuat dengan menggunakan bahan alam kecuali
KonsepBaru 24+ Kerajinan Tradisional Umumnya Dibuat Dengan Bahan Berikut Kecuali - Bagi kamu!Menambah tampilan yang indah tak sekadar memberi tambahan kerajinan tradisional pada sisi ruangan tapi bagi juga memperhatikan Kerajinan tradisional umumnya dibuat dengan bahan berikut kecuali yang sesuai dengan keinginan kamu. Karena dengan menambahkan kerajinan tradisional saja, ruangan ruangan akan
Nonlogamlebih banyak terdapat di alam daripada logam, tetapi logam banyak terdapat dalam tabel periodik. Keramik tradisional Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan
Bata genteng, paso, pot, anglo, kendi, gentong dan sebagainya termasuk keramik jenis gerabah. Genteng telah banyak dibuat berglasir dengan warna yang menarik sehingga menambah kekuatannya. 41. 2. Keramik Batu (Stoneware), dibuat dari bahan lempung plastis yang dicampur dengan bahan tahan api sehingga dapat dibakar pada suhu tinggi (1200°-1300
Kerajinanyang terbuat dari bahan tanah liat biasa dikenal orang dengan kerajinan keramik. Asal kata keramik adalah keramos (bahasa Yunani) yang artinya benda pecah belah yang terbentuk dari tanah liat dan telah mengalami proses pembakaran. Dalam pembuatan keramik, tanah liat memiliki sifat plastis sehingga mudah dibentuk.
JenisKerajinan Tangan dari Bahan Alam Indonesia 1. Kerajinan dari Tanah Liat Contoh Kerajinan Dari Tanah Liat B. Kerajinan Gerabah C. Kerajinan Teko atau Poci 2. Kerajinan dari Serat Alam Contoh Kerajinan dari Serat Alam 3. kerajinan dari kayu 4. Kerajinan dari Bambu Contoh kerajinan dari bambu 5. Kerajinan Dari Kulit b.
Lollar Single Coil For Humbucker Pickup. 40 Contoh Soal Prakarya kelas 10 semester 2 dan Jawabannya kurikulum 2013 2021 SMA/MA/SMK/MAK - Soal-soal Prakarya dan kewirausahaan postingan ini berisikan materi yang diambil dari Bab 1, "Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal". Di mana contoh soal dengan materi yang sama telah admin publish pada tahun sebelumnya baca contoh soal wirausaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal, tetapi tentu saja dengan pertanyaan dan Jawaban yang berbeda karena soal-soal pada postingan ini, diambil dari kurikulum 2013 edisi revisi 40 butir sol 25 PG + 15 Essay/uraian yang bisa siswa menengah atas/sederajat pelajari sebagi referensi belajar online mata pelajaran prakaya sebelum menghadapi ujian yang sebenarnya. Berikut di bawah ini soal prakarya kelas x semester genap kurtilas edisi revisi dilengkapi kunci jawaban dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1. 1. Alat pada gambar di bawah ini adalah…. a. alat pemutar tangan b. alat pemutar kaki c. alat pemotong d. tungku pembakaran e. butsir Jawaban d 2. Salah satu tujuan kewirausahaan kerajinan inspirasi budaya lokal, yaitu…. a. mendidik masyarakat agar hidup sederhana b. menciptakan tenaga kerja baru c. sebagai generator pembangunan ekonomi d. menumbuhkan pelaku usaha yang berkualitas dan melestarikan budaya e. melestarikan budaya Indonesia Jawaban d 3. Orang yang memiliki kemampuan dalam melihat dan menilai berbagai peluang usaha adalah seorang…. a. perajin b. pemahat c. wirausaha d. pelukis e. pemusik Jawaban c 4. Alat yang berfungsi untuk membuat hiasan saat tembikar yang masih basah disebut…. a. sundip b. butsir c. rol kayu d. pisau pahat e. spons Jawaban a 5. Lapisan yang berkilap pada lapisan produk keramik disebut…. a. polytur b. glasir c. pernis d. silikon e. poxy Jawaban b 6. Dalam rangka memperkenalkan produk baru agar konsumen mengenalnya dan bisa bersaing dengan perusahaan lain, maka wirausahawan harus mengadakan…. a. promosi b. observasi c. memberikan diskon d. memperbanyak produksi e. memperbanyak salesman Jawaban a 7. Tempat air seperti teko yang terbuat dari tanah liat biasa disebut…. a. tempayan b. kendi c. kuali d. guci e. gentong Jawaban b 8. Keramik tradisional banyak dibuat dengan menggunakan bahan alam, kecuali…. a. feldspar b. kuarsa c. kaolin d. tanah liat e. semen Jawaban e Baca juga kumpulan soal-soal prakarya lainnya di - Soal prakarya wirausaha budi daya tanaman hias kelas 10 semester 2 - soal essay prakarya kelas 11 semester 2 tentang budi daya pembenihan ikan hias 9. Berikut ini kertas yang digunakan untuk bahan kemasan, kecuali…. a. kertas perkamen b. kertas glasin c. kertas lilin d. kertas plastik e. kertas koran Jawaban e 10. Patung berwujud sepasang pengantin Jawa yang menggunakan pakaian adat Jawa dengan atribut lengkap biasa disebut sebagai…. a. Sendang Pancuran b. Loro Amis c. Sugeng Rawuh d. Dwarapala e. Loro Blonyo Jawaban e Lanjut ke soal prakarya nomor 11-25 ==> 40 contoh soal prakarya kelas 10 kerajinan inspirasi objek budaya lokal Thanks for reading 40 Contoh Soal Prakarya kelas 10 semester 2 dan Jawabannya kurikulum 2013 2021
0% found this document useful 0 votes920 views32 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes920 views32 pagesKeramik Tradisional 1Jump to Page You are on page 1of 32 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 29 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Perabotan rumah tangga yang memiliki bentuk sederhana seperti kendi, piring, mangkuk, dan gelas, disebut dengan pengertian seni berjalananya waktu perkembangannya seni keramik melahirkan inovasi-inovasi dengan berbagai macam bentuk dan membuat keramik memerlukan teknik-teknik yang khusus dan unik, karena dalam prosesnya berbeda dengan membuat kerajinan kayu, logam, maupun yang lebih mengetahui mengenai seni keramik, silahkan simak materinya dibawah keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik yang diubah menjadi karya seni dari yang bersifat tradisional sampai keramik sendiri termasuk kedalam salah satu jenis Seni Kriya, istilah seni kriya berasal dari bahasa Sansekerta dari kata krya yang berarti disimpulkan arti krya ialah mengerjakan sesuatu hal untuk menghasilkan sebuah benda atau objek. Namun, semakin berkembang disebutlah seni dalam kamus besar bahasa Indonesia KBBI kriya diartikan sebagai pekerjaan kerajinan tangan.Dalam bahasa Inggris disebut craft yang bermakna energi atau kekuatan, maksudnya adalah suatu keterampilan dalam mengerjakan atau membuat keramik di Zaman Neolitikum menjadi sebuah hiasan sebagai lambang atau simbol kehidupan periode selanjutnya, seni kriya berkembang baik dalam aspek fungsi, peningkatan kualitas bahan, bentuk, dan corak hiasannya hingga saat Mula Kata KeramikKeramik berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu “keramos/ keramikos” artinya benda yang terbuat dari tanah liat yang melalui proses ini biasanya umum digunakan untuk studi seni dari pottery, karena mulanya benda yang dibuat pertama kali oleh manusia terbuat dari tanah liat yakni berupa piring, kendi dan waktu ke waktu pengertian seni keramik pun berubah dan semakin luas, salah satunya menurut Balai Besar Keramik Bandung, definisi keramik adalah sebagai berikutKeramik merupakan produk yang terbuat dari bahan galian anorganik non-logam yang telah mengalami proses panas yang tinggi, bahannya pun mempunyai struktur kristalin dan yang dibakar dengan suhu tinggi yang didalamnya terdapat semen, gibs, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan sebutan keramik jadi bervariasi seperti tembikar,gerabah, porselin, Membuat KeramikDalam membuat keramik terdapat bahan-bahan tertentu yang dipergunakan oleh pembuat keramik, ada 3 macam bahan, berikut penjelasannya1. Tanah LiatDidalam tanah liat terdapat empat kandungan utama diantaranya kaolinite, montmorillinote, halloysite dan illite. Dengan adanya perbedaan antara kandungan tanah maka akan menghasilkan sifat yang berbeda yang penting dalam tanah liat disebut plastisitas yang artinya kemampuan dibentuk tanpa mudah retak, kemampuan dilebur fusibilitas, bahan baku pasir kwarsa dan sebagai bahan non plastik fungsi.2. PasirPasir berfungsi sebagai bahan pengisi, namun jika penambahan terlalu banyak silika; maka pasir maka akan menyebabkan keretakan pada saat pembakaran FeldsparFeldspar berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuat keramik serta menurunkan temperatur pembakaran. Ada beberapa jenis bahan feldspar yang diantaranya adalah K-feldspar, Na-feldspar dan Pembuatan KeramikDalam proses pembuatan keramik ada 5 tahapan yang harus dilalui, yaitu sebagai Pengolahan BahanDalam tahapan ini para pengrajin akan mencampurkan bahan tanah liat dengan material yang lain termasuk untuk mengolah bahan baku dari material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai, pengolahan ini bisa dilakukan dengan metode basah atau kering, dengan cara manual maupun pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus dilakukan, antara lainPengurangan ukuran butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan menggunakan ball mill. Penyaringan ini bertujuan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak pencampuran serta pengadukan, bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan yang homogen. Pengadukan ini dilakukan dengan cara manual ataupun masinal dengan menggunakan blunger maupun kadar air, bertujuan untuk mengurangi jumlah air yang terkandung sehingga menjadi badan keramik plastis, proses ini dilakukan dengan cara diangin-anginkan diatas meja gips atau dilakukan dengan alat filter bertujuan untuk menghomogenkan massa badan tanah liat dan membebaskan gelembung-gelembung udara yang terjebak. Massa badan keramik yang telah diuli, disimpan dalam wadah tertutup, kemudian diperam agar mendapatkan hasil yang PembentukanDalam proses pembentukan ini ada 3 teknik yang kerap digunakan diantaranya adalahTeknik Pijit TekanTeknik pijit tekan pinching merupakan teknik yang paling populer dikalangan para pengarajin keramik. Pada teknik ini pembentukan badan keramik dilakukan secara menggunakan teknik yaitu; tanah liat cukup dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan jari-jari PilinTeknik pilin coiling adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual. Cara menggunakan teknik ini tanah liat digulung hingga terbentuk pilinan LempenganTeknik lempengan slabbing adalah pembentukan badan keramik dengan cara membentuk lempengan rol. Lempengan kerap digunakan untuk membuat sebuah keramik yang berbentuk persegi/ PutarTeknik putar atau disebut juga teknik pilin merupakan proses pembentukan badan keramik menggunakan alat putar kaki kickwheel.Keramik yang dibuat menggunakan teknik putar biasanya menghasilkan bentuk yang keramik menggunakan teknik ini mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dibanding teknik karena itu diperlukan waktu yang tidak sebentar dalam melatih jari-jari agar terebntuk feeling dalam waktu membuat CetakDalam teknik ini keramik tidak dibentuk secara langsung dengan tangan. Melainkan menggunakan bantuan cetakan yang dibuat dari melakukan teknik cetal terdapat 2 cara yaituCetak padat, pada teknik ini bahan baku yang digunakan adalah badan tanah liat tuang slip, bahan yang digunakan berupa badan tanah liat slip/ dari teknik cetak ini adalah benda yang diproduksi mempunyai bentuk dan ukuran yang sama PengeringanSetelah keramik telah selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya adalah pengeringan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang mengendap pada badan badan keramik plastis dihilangkan akan terjadi 3 proses penting yakniAir pada lapisan antar partikel lembung mendifusi ke permurkaan, menguap sampai partikel-partikel yang lain bersentuhan dan reduksi yang terserap pada permukaan partikel dalam pori menghilang tanpa terjadi tidak langsung tahap-tahap ini menerangkan bahwa, mengapa harus dilakukan proses pengeringan secara lambat untuk menghindari PembakaranDalam proses ini tanah liat yang rapuh diubah menjadi benda padat, keras dan kuat. Selama pembakaran berlangsung, badan keramik akan bereaksi penting, hilang atau muncul fase-fase mineral, serta hilang pembakaran ini merupakan inti dari pembuatan keramik, dimana pada tahap ini massa yang rapuh diubah menjadi massa yang padat,keras dan kuat, pembakaran ini dilakukan di dalam sebuah tungku yang bersuhu tinggi kisaran PengglasiranDiurutan terakhir ada pengglasiran, tahap ini merupakan proses pembuatan keramik yang dilakukan sebelum pembakaran proses ini dilakukan benda keramik biscuit dilapisi glasir dengan cara dituang, dicelup, disemprot/ glasir yang dilakukan dengan cara dicelup dan dituang, biasanya pada benda-benda yang berukuran kecil sampai sedang. Sedangkan pelapisan glasir dengan cara penyemprotan dilakukan pada benda tujuan glasir untuk menambah keindahan, agar lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu dalam Seni KeramikFungsi keramik sebagai seni kriya, antara lain sebagai berikutDekorasiBanyak produk seni kriya yang digunakan sebagai benda pajangan. Dalam hal ini seni kriya lebih mengutamakan keindahan daripada kegunaan oleh karena itu seiring berkembangnya waktu seni kriya ini banyak mengalami berbagai inovasi. Contohnya; hiasan dinding, ukiran, patung, TerapanSeni kriya yang lebih mengutamakan kegunaan sebagai benda siap pakai. Contohnya;furniture, keramik, MainanSeni kriya sebagai alat permainan dengan bentuk yang sederhana. Contohnya; kipas, boneka, kertas, congklak, dan KeramikPerlu diketahui bahwa keramik pada prinsipnya dibedakan menjadi 2 yakni; keramik tradisional dan keramik halus. Adapun penjelasan dari masing-masing keramik adalah sebagai Keramik TradisionalKeramik tradisional adalah keramik yang komposisi utamanya berasal bahan alam, seperti; kuarsa, kaolin, dsb. Contoh dari keramik tradisional yaitu; industri refractory, barang pecah belah dinnerware, dan keperluan rumah tangga tile, bricks.2. Keramik HalusKeramik halus atau bahasa inggris disebut fine ceramics adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam, seperti; AI2O3, ZrO2, MgO, elemen tersebut digunakan untuk pemanas, semikonduktor, komponen turbin dan juga sangat berguna dalam bidang KeramikSifat yang umum dan mudah sekali dilihat pada kebanyakan jenis keramik ialah mudah rapuh dan gampang ini dapat kita temukan pada jenis keramik tradisional seperti barang pecah belah yang meliputi gerabah, kendi, gelas dan lain sifat yang rapuh ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama pada jenis keramik hasil sintering dan campuran sintering antara keramik dengan Seni KeramikDi Indonesia mungkin sebagian orang lebih mengenal kasongan atau gerabah. Hal ini karena industri keramik di era sekarang bukan hanya sebuah seni, tetapi telah memasuki era bisnis yang memiliki nilai jual yang satunya adalah Rumah Keramik F Widayanto yang berlokasi di Tanah Baru, Beji, Depok. Rumah tersebut merupakan sebuah wadah penghasil keramik yang sekaligus menjadi tempat belajar bagi orang yang ingin membuat yang paling bagus adalah, keramik yang tekanannya padat dan rapih, sehingga dapat menghasilkan kreasi dan tingkat kesulitannya, tentu saja seni keramik harus tetap dilestarikan, karena termasuk salah satu warisan nenek moyang yang sangat berharga.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kata keramik awalnya berasal dari bahasa Yunani, keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil karya seni dan teknologi yang menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar seperti genteng, gerabah, porselin dan lainnya. Bahan baku keramik yang sering dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur Kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Keramik mempunyai sifat rapuh, kuat dan kaku, dan secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik disbanding kekuatan tariknya. Secara prinsip keramik terbagi atas keramik tradisional dan keramik halus. Keramik tradisional dibuat dengan menggunakan bahan alam seperti kuarsa, kaolin dan lain-lain. Yang termasuk keramik tradisional adalah barang pecah dinnerware, keperluan rumah tangga tile, bricks, dan untuk industry refractory. Keramik halus atau fine ceramics keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, technical ceramic adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti oksida logam Al2O3, ZrO2, MgO, dll. Penggunaannya elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis. Sifat keramik yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau repuh seperti yang kita lihat pada keramik tradisional terkecuali keramik hasil sentering, dan campuran sintering antara keramik dengan logam. Sifat lainnya adalah tahan suhu tinggi, misalnya keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan hingga suhu 1200oC dan keramik engineering seperti keramik oksida tahan hingga suhu 2000 oC. Serta kekuatan tekan tinggi keramik yang memicu perkembangan penelitian tentang keramik. Salah satu produk keramik yaitu keramik putih. Whiteware atau keramik putih adalah nama umum yang diberikan untuk produk keramik yang biasanya berwarna putih dan mempunyai tekstur jaringan halus. Keramik ini dibuat dari bahan dasar lempung kualitas terpilih dan fluks dalam jumlah bervariasi yang dipanaskan pada suhu cukup tinggi 1200 - 1500 oC di dalam tanur kiln. Oleh karena jumlah dan macamnya fluks beragam, terdapat pula keragaman dalam tingkat vitrifikasi di antara keramik putih ini, mulai dari keramik tanah sampai pada keramik cina ke kaca. Keramik tanah earhware atau kadang disebut barang pecah belah semi ke kaca semivitreous dinnerware, adalah keramik berpori dan tidak transluen dengan glasir lunak. Sedangkan keramik cina chinaware atau keramik vitrifikasi transluen dengan glasir sedang dan tahan terhadap abrasi pengikisan tertentu. Keramik cina ini digunakan untuk tugas nonteknik. Keramik industri dibuat dari bubuk yang telah diberi tekanan sedemikian rupa kemudian dipanaskan pada temperatur tinggi. Berbeda dengan keramik tradisional, sebagian besar keramik industry dibentuk dari bubuk kimia khusus seperti silicon karbida, alumina dan barium titanate. Material yang digunakan untuk membuat keramik ini biasanya digali dari perut bumi dan dihancurkan hingga menjadi bubuk. Produsen seringkali memurnikan bubuk ini dengan mencampurkannya dengan suatu larutan hingga terbentuk endapan pengotor. Kemudian endapan tadi disaring dan bubuk material keramik dipanaskan untuk menghilangkan impuritis dan air. Hasilnya, bubuk dengan tingkat kemurnian tinggi dan berukuran sekita 1 mikrometer centimeter. Setelah pemurnian, biasanya ditambahkan sedikit wax lilin untuk melekatkan bubuk keramik agar mudah dibentuk. Plastik juga dapat ditambahkan untuk mendapatkan kelenturan dan kekerasan tertentu. Bubuk tersebut dapat dibentuk berbeda-beda dengan beragam proses pembentukan molding. Proses molding ini diantaranya slip casting proses pelubangan keramik, pressure casting bubuk keramik dituangkan pada cetakan dan diberi tekanan hingga menjadi lapisan solid keramik, injection molding pembuatan objek keramik, dan extrusion untuk pemotongan bentuk keramik menjadi pipa keramik, ubin atau bata modern. Keramik dinilai dari propertinya, termasuk juga keramik industri. Kegunaan keramik beragam disesuaikan dengan kemampuan dan daya tahannya. Keramik dengan property elektrik dan magnetic dapat digunakan sebagai isolator, semikonduktor, konduktor dan magnet. Keramik dengan properti berbeda dapat digunakan pada aerospace, biomedis, konstruksi bangunan dan industry nuklir. Dalam pengembangan proses pembuatannya, biasanya terdapat beberapa permasalahan seperti temperatur tidak bisa naik seperti yang diinginkan, hasil bakar tidak sesuai dengan temperatur yang sebenarnya, hasil bakar terlihat agak hitam, dan kendala lainnya. Dan untuk mendapatkan hasil pembakaran keramik yang baik, dan memperpendek waktu pembakaran. Untuk mengatasi temperatur yang tidak bisa naik, dilakukan pelebaran cerobong tungku dan dilengkapi penutup cerobong yang bisa diatur demper, memberbesar lubang dasar tungku yang menuju cerobong, dan memperbesar lubang burner. Untuk hasil bakar yang gosong, dilakukan dengan memperbesar lubang angin, bahan bakar ditambah dan lubang oksigen diperbesar, memperhatikan jarak keramik dengan api, dan penambahan waktu lebih lama khusus pada saat mencapai temperatur tinggi. Ref Lihat Nature Selengkapnya
Pengertian keramik, klasifikasi, bahan dan sifat keramik nusantara akan diuraikan dibawah ini secara ringkas dan jelas dalam materi pelajaran seni budaya dan keterampilan. Keramik merupakan salah satu unsur penting yang turut menentukan keindahan dan kenyamanan ruangan. Namun seiring berkembangnya teknologi, pemakaian keramik tidak hanya digunakan untuk bahan bangunan dan alat rumah tangga, melainkan meningkat pada keramik untuk digunakan dalam industri teknik, misalnya isolator listrik, transitor, ceramic metal, kapasitor, busi kendaraan dan lain sebagainya. Adapun point pokok pembahasan yang akan dijabarkan seputar keramik nusantara yakni apa itu keramik, klasifikasi, bahan dan sifat keramik nusantara yang tentu saja akan dibahas dalam materi pelajaran seni budaya dan keterampilan, yang dalam pembagian tiga point utama sebagai berikut diantaranya 1. Pengertian keramik. 2. Klasifikasi keramik. 3. Bahan keramik. 4. Sifat keramik. Definisi keramik Makna keramik adalah suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin dan lain sebagainya. Namun tidak semua keramik terbuat dari tanah liat. Adapun bahan keramik yakni SiO2, AI2O3, CaO, MgO, K2O, Na2O. Dapat dilihat dari unsur-unsur tersebut terdapat dua paduan antara logam dan non logam. Sehingga keramik juga dapat diartikan sebagai bahan padat anorganik yang merupakan paduan dari unsur logam dan juga non logam. Klasifikasi keramik Perlu diketahui bahwa keramik pada prinsipnya terbagi atas keramik tradisional dan keramik halus, adapun penjelasan dari masing-masing pembagian keramik tersebut dapat diuraikan sebagai berikut a. Keramik tradisional Keramik tradisional adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin dan lain-lain. Adapun contoh dari keramik tradisional yakni barang pecah belah dinnerware, keperluan rumah tangga tile, bricks dan industri refractory. b. Keramik halus Keramik halus atau dalam bahasa inggris fine ceramics adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam, seperti AI2O3, ZrO2, MgO dan lain-lain. Penggunaan elemen tersebut digunakan untuk pemanas, semikonduktor, komponen turbin dan juga sangat berguna dalam bidang medis. Bahan pembuat keramik Dalam membuat keramik terdapat bahan bahan tertentu yang dipergunakan oleh pembuat keramik tersebut dengan 3 macam bahan triaxial, yakni tanah liat, pasir dan feldspar yang akan dijelaskan berikut dibawah ini Tanah liat clay Didalam tanah liat terdapat empat kandungan utama yakni kaolinite, halloysite, montmorillinote dan illite. Dengan adanya perbedaan kandungan tanah liat maka akan menghasilkan sifat yang berbeda-beda pula. Sifat yang penting dalam tanah liat adalah plastisitas yang artinya kemampuan untuk dibentuk tanpa mudah retak, kemampuan untuk dilebur fusibilitas, bahan baku pasir kwarsa dan sebagai bahan non plastik fungsi. Pasir Bahan baku pasir berfungsi sebagai bahan pengisi, namun jika penambahan terlalu banyak silikat dalam pasir maka akan menyebabkan keretakan pada saat pembakaran berlangsung. Feldspar Bahan baku feldspar berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuat keramik serta menurunkan temperatur pembakaran. Ada beberapa jenis bahan feldspar yang diantaranya adalah K-feldspar, Na-feldspar dan Ca-feldspar. Sifat keramik Sifat yang umum dan mudah sekali dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah rapuh. Hal seperti ini dapat kita temukan pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gerabah, gelas, kendi dan lain sebagainya. Sifat rapuh ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering dan campuran sintering antara keramik dengan logam. Sifat lain keramik yang sangat menarik adalah adanya ketahanan terhadap suhu tinggi. Demikian pembahasan mengenai pengertian keramik nusantara, klasifikasi, bahan dan sifat keramik nusantara, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa itu keramik, pengertian keramik, makna keramik, definisi keramik, arti keramik, klasifikasi, bahan serta sifat keramik nusantara.
keramik tradisional banyak dibuat dengan menggunakan bahan alam kecuali